Serba-serbi dunia wanita

Selasa, 14 Juli 2015

Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai

Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai - Hallo sahabat Bross de Nova, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tips Lainnya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai
link : Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai

Baca juga


Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai

Bagaimana Cara Merawat bonsai? Kesenian kuno memelihara pohon bonsai sudah ada lebih dari ribuan tahun lalu. Walaupun biasanya bonsai terkait erat dengan Negara Jepang, pohon bonsai sebenarnya berasal dari China, dimana pepohonan dihubungankan dengan kepercayaan Zen. Pohon bonsai sekarang digunakan untuk dekorasi dan tujuan rekreasi, serta keperluan adat istiadat. Merawat pohon bonsai dapat memberikan kesempatan pada penjual tanaman untuk berperan menumbuhkan kreativitas dalam keindahan alam. Anda tertarik untuk merawat pohon bonsai? Anda bisa mengikuti tips cara menanam dan membentuk bonsai di bawah ini sebagai langkah awal untuk memelihara bonsai.

Cara Memebentuk Pohon Bonsai

Cara Merawat Pohon Bonsai


1. Memilih Bonsai yang Tepat

Pilihlah jenis spesies yang cocok untuk iklim Anda. Tidak semua pohon bonsai itu sama. Banyak dari tanaman berkayu keras dan tanaman tropis yang dapat dijadikan pohon bonsai, tetapi tidak semua spesies cocok untuk lokasi Anda. Ketika memilih spesiesnya, Anda harus mempertimbangkan iklim di mana ia akan tumbuh. Misalnya, beberapa pohon akan mati di cuaca yang dingin, sementara jenis pohon lain “membutuhkan” suhu yang rendah untuk hidup dan mempersiapkan dirinya pada musim semi. Sebelum mulai membuat pohon bonsai, pastikan spesies yang Anda pilih dapat hidup di daerah Anda, terutama jika Anda akan meletakkan pohon bonsai Anda di luar ruangan. Pegawai di toko tanaman pastinya akan membantumu jika Anda tidak yakin untuk memilih, Anda bisa meminta petunjuk dan saran.

Salah satu jenis bonsai yang baik untuk pemula adalah juniper. Pohon ini mampu bertahan di seluruh belahan bumi utara dan bahkan di daerah yang beriklim belahan bumi selatan. Selain itu, pohon juniper mudah untuk dipelihara, mereka merespon dengan baik ketika dipangkas dan terhadap "pelatihan" lainnya, karena juniper merupakan pohon dengan daun yang akan terus hijau sepanjang tahun.

Jenis lainnya yang dapat dijadikan pohon bonsai adalah pinus, cemara, dan berbagai pohon aras. Pohon-pohon yang berguguran juga memungkinkan. Maple Jepang sangatlah indah, seperti pohon magnolia, pohon elm, dan pohon oak. Dan juga, pohon tropis yang tidak berkayu keras, seperti jade dan snowrose, merupakan pilihan yang tepat untuk lingkungan di dalam ruangan dengan iklim dingin atau sedang.

   

2. Merawat Bonsai

Putuskan apakah Anda berencana untuk memiliki pohon di dalam ruangan atau di luar ruangan. Kebutuhan pohon bonsai di dalam dan luar ruangan tentunya berbeda. Pada umumnya, di dalam ruangan akan lebih kering dan menerima cahaya matahari yang lebih sedikit dibandingkan di luar ruangan, jadi Anda harus memilih pohon yang membutuhkan sedikit cahaya matahari dan kelembaban apabila ingin menaruhnya di dalam ruangan. Beberapa varietas pohon bonsai yang paling umum, dikelompokan berdasarkan kesesuaian lingkungannya
  • Di dalam ruangan: Ficus, Hawaiian Umbrella, Serissa, Gardenia, Camellia, Kingsville Boxwood.
  • Di luar ruangan: Juniper, Cypress, Cedar, Maple, Birch, Beech, Ginkgo, Larch, Elm.
Ingatlah beberapa varietas yang cukup fleksibel, seperti juniper, cocok untuk dipelihara di luar dan di dalam ruangan, asalkan dirawat dengan tepat.
   

3. Memilih Ukuran Bonsai

Pilihlah ukuran bonsai Anda. Pohon bonsai memiliki ukuran yang berbeda-beda. Pohon bonsai dapat sekecil 15 cm atau bahkan 1 meter, tergantung dari spesiesnya. Jika Anda memilih untuk memelihara bonsai Anda dengan bibit atau memotong dari pohon lain, maka Anda dapat membuat bonsai yang lebih kecil. Tanaman yang besar membutuhkan air, tanah, dan cahaya matahari yang lebih banyak, jadi Anda harus mengetahui kebutuhan bonsai Anda sebelum membelinya. Beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan ketika menentukan ukuran pohon bonsai
  •             Ukuran pot yang akan Anda pakai
  •             Tempat yang akan Anda gunakan untuk meletakkan bonsai, di rumah atau di kantor
  •             Cahaya matahari yang akan didapatkan oleh bonsai
  •             Kesediaan Anda untuk merawat pohon (semakin besar pohon itu, maka semakin lama Anda harus memangkasnya)
   

4. Ekspetasi Hasil

Bayangkan hasilnya ketika memilih tanaman. Ketika Anda sudah memutuskan jenis dan ukuran bonsai, Anda dapat pergi ke toko bonsai atau toko bibit dan pilihlah tanaman yang Anda pilih. Ketika memilih tanaman, carilah tanaman yang hidup, berdaun hijau untuk memastikan tanaman itu sehat. Namun, ingatlah pohon yang dapat gugur akan memiliki daun yang berbeda ketika musim gugur. Dan jika Anda sudah memilih tanaman yang paling sehat dan cantik, bayangkan bagaimana bentuk tanaman itu setelah dipangkas. Hal menyenangkan dalam memelihara bonsai yaitu Anda dapat memangkasnya dan membentuknya seperti yang Anda inginkan, hal ini dapat memakan waktu bertahun-tahun. Pilihlah pohon yang memiliki bentuk yang cocok dengan Anda.

Ingatlah jika Anda memutuskan untuk memelihara bonsai dari bibit, Anda harus mampu mengatur pertumbuhan pohon di tahap perkembangannya. Namun, hal ini dapat memakan waktu 5 tahun (tergantung dari spesiesnya) untuk pohon bonsai yang ditanam dari bibit sampai pohon bonsai yang dewasa. Karena itu, jika Anda ingin untuk memangkas atau membentuk pohon segera, lebih baik Anda membeli bonsai yang sudah dewasa.

Pilihan lainnya adalah untuk memelihara bonsai dengan cutting. Cutting adalah memotong dahan dari pohon yang sudah tumbuh dan ditransplan ke tanah yang baru untuk memulai tanaman (tetapi memiliki gen yang identik) yang berbeda. Cuttings mungkin salah satu pilihan yang baik dan tidak memakan waktu yang lama untuk tumbuh seperti memulai dari bibit.


5. Memilih Pot Untuk Bonsai

Pilihlah pot Fitur yang khas dari pohon bonsai, yaitu dapat ditanam di dalam pot yang membatasi pertumbuhan mereka. Faktor yang paling penting dalam memutuskan pot yang akan digunakan adalah ukuran dari pot apakah cukup untuk menampung tanah yang akan menutupi akar tanaman. Ketika Anda menyiram pohon, ia akan menyerap air tersebut dari tanah melalui akar. Maka Anda tidak dapat memelihara pohon di pot yang kecil, yang menyebabkan ia tidak dapat mempertahankan kelembabannya. Untuk mencegah akar membusuk, Anda juga harus memastikan pot itu memiliki satu atau lebih lubang di bagian bawahnya. Jika tidak, Anda bisa membolonginya sendiri.

Ketika pot cukup besar untuk mendukung pohon, Anda juga harus menjaga kerapian dan estetika dari pohon bonsai. Pot yang terlalu besar dapat membuat pohon terlihat mengecil dengan sendirinya, memberikan kesan yang tidak cocok dengan potnya. Belilah pot yang cukup untuk pohon, namun tidak terlalu besar untuk menjaga estetika dari pohon bonsai Anda, dan tidak merusaknya secara visual.

Beberapa orang menginginkan memelihara bonsai mereka dengan meletakkannya di tempat yang biasa dahulu, lalu memindahkannya ke tempat yang lebih indah ketika bonsai mereka sudah dewasa. Ini merupakan proses yang baik, terutama apabila spesies bonsai yang Anda p;ilih merupakan yang cukup rapuh, sehingga memungkinkan untuk mengesampingkan biaya untuk pot cantik sampai pohon Anda sehat dan cantik.

Lihat Juga Cara Merawat Perhiasan

Demikian mengenai cara Merawat membentuk dan memelihara bonsai, salam.



Demikianlah Artikel Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai

Sekianlah artikel Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai dengan alamat link https://brossnova.blogspot.com/2015/07/cara-menanam-dan-merawat-pohon-bonsai.html
Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Nova de Sigit

0 komentar:

Posting Komentar